Kunjungi Bapas Surakarta, Kadiv Administrasi Evaluasi Persiapan Menuju WBK
SURAKARTA - Seolah tak mau menyia-nyiakan waktunya usai menghadiri pagelaran Tingalan Dalem Jumenengan ke -15 Raja SISKS Pakubuwono XIII, Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Susilo Pramono, meninjau Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Surakarta, Senin (01/04).
Didampingi Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Kadivmin meninjau persiapan dan kesiapan Bapas Surakarta dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sambil mengamati fasilitas dan kualitas pelayanan bersama pejabat Bapas Surakarta, Susilo memberikan beberapa catatan, koreksi dan evaluasi.
Menurutnya, pemasangan Standar Operasional Prosedur (SOP) baik terkait pelayanan maupun tugas dan fungsi harian masih kurang. Hal itu semakin dipertegas dengan tidak tersedia petunjuk arah.
"Esensi pelayanan publik adalah memberikan kemudahan masyarakat untuk memperoleh pelayanan. Tentu keberadaan SOP dan petunjuk arah bagian dari komitmen memberikan kemudahan itu,"jelasnya.
" Namun, secara umum, semua sudah baik terutama terkait pemenuhan pelayanan publik berbasis HAM," tambahnya.
Catatan lainnya, Kadivmin memberikan masukan tentang tata letak fasilitas pelayanan. Letak Televisi salah satu yang menjadi perhatian.
"Kalau letaknya di situ, pengunjung akan sulit untuk menikmatinya. Akan lebih maksimal bila posisinya dirubah ke tempat yang lebih terlihat," tuturnya.
Pemenuhan data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) menjadi atensi selanjutnya.
"Harus segera dipenuhi, karena LKE menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ZI, jadi tak bisa disepelekan," paparnya.
Walaupun kondisi tempat parkir untuk pengunjung kurang representatif, menurut pandangannya, namun Susilo harus mengakui dan mengapresiasi kebersihan Bapas Surakarta yang sangat terjaga.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)
Didampingi Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Kadivmin meninjau persiapan dan kesiapan Bapas Surakarta dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sambil mengamati fasilitas dan kualitas pelayanan bersama pejabat Bapas Surakarta, Susilo memberikan beberapa catatan, koreksi dan evaluasi.
Menurutnya, pemasangan Standar Operasional Prosedur (SOP) baik terkait pelayanan maupun tugas dan fungsi harian masih kurang. Hal itu semakin dipertegas dengan tidak tersedia petunjuk arah.
"Esensi pelayanan publik adalah memberikan kemudahan masyarakat untuk memperoleh pelayanan. Tentu keberadaan SOP dan petunjuk arah bagian dari komitmen memberikan kemudahan itu,"jelasnya.
" Namun, secara umum, semua sudah baik terutama terkait pemenuhan pelayanan publik berbasis HAM," tambahnya.
Catatan lainnya, Kadivmin memberikan masukan tentang tata letak fasilitas pelayanan. Letak Televisi salah satu yang menjadi perhatian.
"Kalau letaknya di situ, pengunjung akan sulit untuk menikmatinya. Akan lebih maksimal bila posisinya dirubah ke tempat yang lebih terlihat," tuturnya.
Pemenuhan data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) menjadi atensi selanjutnya.
"Harus segera dipenuhi, karena LKE menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ZI, jadi tak bisa disepelekan," paparnya.
Walaupun kondisi tempat parkir untuk pengunjung kurang representatif, menurut pandangannya, namun Susilo harus mengakui dan mengapresiasi kebersihan Bapas Surakarta yang sangat terjaga.
(Humas Kanwil Kemenkumham Jateng-Jateng GAYENG✊)
Comments
Post a Comment