Sosialisasi Penanganan Klien Narkoba

-
Selasa, 12 Maret 2019 banyak kursi berjajar di lobby Balai Pemasyarakatan Surakarta. Dari hasil pengamatan kursi tersebut sengaja disusun karena akan ada Sosialisasi tentang Penanganan Klien Narkoba. Kegiatan ini dterselenggara berkat kerjasama Balai Pemasyarakatan Kelas II Surakarta dan Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa.

Tak lama kemudian para pembimbing kemasyakrakatan dan staff memenuhi kursi yang telah tersedia setelah bel dibunyikan tiga kali. Kemudian acara Sosialisasi tentang Penanganan Klien Narkoba ini dibuka oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Bpk. Agung Nugroho. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan supaya pembimbing Kemasyarakatan memiliki pengetahuan tentang penanganan Klien Narkoba, baik pembimbingan, pengawasan maupun pendampingan terhadap Klien Narkoba dapat tuntas.

 

Kemudian setelah dibuka oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa, acara berlanjut ke acara inti yaitu pemaparan materi Sosialisasi Penanganan Klienn Narkoba. Pembicara pertama disampaikan oleh Bapak Djoko Hastanto selaku Pembimbing Kemasyarakatan Pertama dan dilanjukan dari perwakilan Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa yaitu Bpk. Bp. Gita Kesuma. Paparan yang diberikan Berupa Alur Penanganan Klien Narkoba.



Acara berlangsung dengan baik dan beberapa Pembimbing Kemasyarakan yang hadir memberikan pertanyaan dan juga unek-uneknya. Salah satunya Bpk. Hasan Asngari yang menyampaikan bahwa penanganan menyeluruh terhadap klien narkoba memiliki kendala tidak adanya aturan yang mengikat hubungan antara klien dan Pembimbing Kemasyarakatan. 

Acara akhirnya ditutup dengan foto bersama dan kedepan akan diadakan seminar bagi Pembimbing Kemasyarakatan dengan tema yang sama sebagai kelanjutan dari acara sosialisai ini.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sejarah Balai Pemasyarakatan

-
Balai Pemasyarakatan (BAPAS) merupakan UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bidang Pemasyarakatan luar lembaga yang merupakan pranata atau satuan kerja dalam lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang bertugas melakukan pembimbingan terhadap klien sampai seorang klien dapat memikul beban/masalah dan dapat membuat pola sendiri dalam menanggulangi beban permasalahan hidup. Pembimbingan yang dimaksud dilakukan di luar LAPAS ataupun RUTAN. Sejarah berdirinya BAPAS, dimulai pada masa Pemerintahan Hindia Belanda yaitu dengan berdirinya Jawatan Reclassering yang didirikan pada tahun 1927 dan berada pada kantor pusat jawatan kepenjaraan.   Jawatan ini didirikan untuk mengatasi permasalahan anak-anak/ pemuda Belanda dan Indo yang memerlukan pembinaan khusus. Kegiatan Jawatan Reclassering ini adalah memberikan bimbingan lanjutan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pembimbingan bagi WBP anak dan dewasa yang mendapatkan pembebasan bersyarat, serta pembinaan anak yang diputu
Read more

Profil Pegawai BAPAS Kelas II Surakarta

-
PROFIL PEGAWAI BAPAS KELAS II SURAKARTA No Nama NIP Jabatan 1 SUTOMO, A.KS., M.H 19700105 199403 1 001 PK Madya 2 CHRISTIANA SUMARAH P, S.H., M.H 19801012 200901 2 003 PK Muda 3 REBO, SE 19650605 199103 1 001 PK Muda 4 Dra. RETNO MASITOH 19640406 199303 2 001 PK Muda 5 Dra. KRISTIN YUNIASTUTI 19680601 199403 2 001 PK Muda 6 RITA JATNIKASARI, A.KS 19740313 199803 2 001 PK Muda 7 MULYONO, S.ST 19700927 199303 1 001 PK Muda 8 SRIYANTO, SE 19621009 198603 1 002 PK Muda 9 DJOKO HASTANTO NUR S, SH., MH. 19650517 199203 1 001 PK Muda 10 SAMIYATI, A.KS 19640803 198903 2 001 PK Muda 11 DECKY NU
Read more

Sekilas Balai Pemasyarakatan Surakarta

-
Image
Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Surakarta BAPAS adalah singkatan dari Balai Pemasyarakatan, yaitu salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, selain Rutan (Rumah Tahanan Negara) dan LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan). Bapas dahulu dikenal dengan istilah Balai Bispa yang kepanjangannya adalah Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak. Balai Bispa didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.02-PR.07.03 tahun 1987 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak yang bertugas melakukan pembinaan luar lembaga pemasyarakatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah. Namun sesuai perkembangan kondisi , tugas dan fungsi berdasarkan Undang-Undang Nomor: 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, istilah Bispa diganti menjadi BAPAS. Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Surakarta adalah pranata (UPT) untuk
Read more